Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum
warahmatuulahi wabarakatuh.
Alhamdulillah , segala
puji bagi Allah atas semua nikmat dan karunian-Nya. Shalawat serta salam kepada
nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan orang orang yang senantiasa
mengikuti petunjuk Beliau.
Apa kabar saudara/i
semuanya ??
Semoga sehat selalu dan
tidak kurang suatu apapun. Salam kenal buat rekan-rekan semuanya. Selamat datang
di Blog saya. Meskipun Cuma tulisan yang carut marut dan kurang
terstruktur dengan baik, harapan saya
semoga bisa cukup memberi arti untuk kehidupan saya dan pembaca pada
umumnya.
Pepatah arab mengatakan
, faaqidusyai’
la yu’ti, yang tak memiliki tak akan mampu memberi. Maka dari itu,
jangan meminta pada yang lemah dan tak memiliki apa apa, tapi memintalah dan
berdoalah pada Dzat yang memiliki segalnya.
Rezeki, umur, jodoh,
kesembuhan dan keselamatan adalah milik –Nya dan ada dibawah kekuasaa-Nya.Telah
ia buka lebar pintu ijabahnya, bagi setiap doa dan permohonan dari hamba hamba-
Nya. Murka dan adzab –Nya juga siap menimpa bagi orang yang berani menghina
dengan mengabaikan ijabah dan malah memohon kepada makhluk yang lemah.
Hanya kepda Allah lah
tempat kita mengadu dan meminta. Dia yang memiliki dunia beserta isinya tanpa
terkecuali. Sudah selayaknya bagi kita untuk hanya meminta kepada dzat yang
maha memiliki. Pemilik atas semua kehidupan, dan yang mampu menghidupkan kelak
ketia semua sudah tiada. Semakin banyak kita mengadu dan meminta tidak akan
membuat Allah jenuh atau bosan dengan kita, tetapi malah membuat Allah makin
senang. Merupakan anjuran dari sang Khalik untuk lebih banyak berdoa dan
meminta. Jangan sampai kita terputus atau merasa jenuh ketika kita memohon
kepada-Nya.
Kaya , miskin, susah
dan senang bukan merupakan alasan untuk kita dekat dan jauh kepada Allah.
Sebagian dari mereka banyak yang lupa
ketika semua kebutuhannya telah terpenuhi. Namaun ketika ia dalam kesulitan dan
kesempitan ia baru mendekat kepada dzat yang maha kuasa. Allah punya rencana
yang indah terhadap skenario hidup kita. Kita sebagai manusia hanya bisa
berdoa, berusaha, dan tawakal atas semua usaha kita.
Tidak mudah putas asa
ketika permohonan kita belom diijabahai dan dikabulkan. Berpikiran positif dan
selalu instropeksi diri adalah modal yang sakti untuk meraih prestasi. Jangan
sampai kita selalu menyalahkan orang lain terhadap ejadian yang menimpa kita.
Sudah selayaknya kita dituntut untuk sabar dan lapang dada. Tidak semua doa
dikabulkan dalam sekejab, tetapi ada yang ditunda baik seminggu, sebulan,
setahun , bahkan ada yang besok dikabulkan di akherat kelak..maka dari itu
tetep istiqomah di jalan hidup ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar