Rabu, 14 November 2012

yang tak memiliki tak mampu memberi


Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum warahmatuulahi wabarakatuh.
Alhamdulillah , segala puji bagi Allah atas semua nikmat dan karunian-Nya. Shalawat serta salam kepada nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan orang orang yang senantiasa mengikuti petunjuk Beliau.
Apa kabar saudara/i semuanya ??
Semoga sehat selalu dan tidak kurang suatu apapun. Salam kenal buat rekan-rekan semuanya. Selamat datang di Blog saya. Meskipun Cuma tulisan yang carut marut dan kurang terstruktur  dengan baik, harapan saya semoga bisa cukup memberi arti untuk kehidupan saya dan pembaca pada umumnya.  
Pepatah arab mengatakan , faaqidusyai’ la yu’ti, yang tak memiliki tak akan mampu memberi. Maka dari itu, jangan meminta pada yang lemah dan tak memiliki apa apa, tapi memintalah dan berdoalah pada Dzat yang memiliki segalnya.
Rezeki, umur, jodoh, kesembuhan dan keselamatan adalah milik –Nya dan ada dibawah kekuasaa-Nya.Telah ia buka lebar pintu ijabahnya, bagi setiap doa dan permohonan dari hamba hamba- Nya. Murka dan adzab –Nya juga siap menimpa bagi orang yang berani menghina dengan mengabaikan ijabah dan malah memohon kepada makhluk yang lemah.
Hanya kepda Allah lah tempat kita mengadu dan meminta. Dia yang memiliki dunia beserta isinya tanpa terkecuali. Sudah selayaknya bagi kita untuk hanya meminta kepada dzat yang maha memiliki. Pemilik atas semua kehidupan, dan yang mampu menghidupkan kelak ketia semua sudah tiada. Semakin banyak kita mengadu dan meminta tidak akan membuat Allah jenuh atau bosan dengan kita, tetapi malah membuat Allah makin senang. Merupakan anjuran dari sang Khalik untuk lebih banyak berdoa dan meminta. Jangan sampai kita terputus atau merasa jenuh ketika kita memohon kepada-Nya.
Kaya , miskin, susah dan senang bukan merupakan alasan untuk kita dekat dan jauh kepada Allah. Sebagian dari  mereka banyak yang lupa ketika semua kebutuhannya telah terpenuhi. Namaun ketika ia dalam kesulitan dan kesempitan ia baru mendekat kepada dzat yang maha kuasa. Allah punya rencana yang indah terhadap skenario hidup kita. Kita sebagai manusia hanya bisa berdoa, berusaha, dan tawakal atas semua usaha kita.
Tidak mudah putas asa ketika permohonan kita belom diijabahai dan dikabulkan. Berpikiran positif dan selalu instropeksi diri adalah modal yang sakti untuk meraih prestasi. Jangan sampai kita selalu menyalahkan orang lain terhadap ejadian yang menimpa kita. Sudah selayaknya kita dituntut untuk sabar dan lapang dada. Tidak semua doa dikabulkan dalam sekejab, tetapi ada yang ditunda baik seminggu, sebulan, setahun , bahkan ada yang besok dikabulkan di akherat kelak..maka dari itu tetep istiqomah di jalan hidup ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar